Karya Tulis Ilmiah



KARAKTERISTIK PENDONOR REAKTIF SIFILIS TAHUN 2017-2021 DI UNIT DONOR DARAH PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN JEMBER

Prodi : D3 TEKNOLOGI BANK DARAH
Pengarang : RIFALDI YUSUF AL AYYUBI
Dosen Pembimbing : Dr. Ni Luh Putu Eka Sudiwati, S.Kp, M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , Reaktif IMLTD, Sifilis
Penerbitan : , Malang: 2023.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

Pelayanan transfusi darah sangat membutuhkan ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat. Pelayanan transfusi darah beresiko menularkan infeksi HIV/AIDS, Hepatitis C, Hepatitis B, Sifilis, Malaria, dan Demam Berdarah Dangue. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik pendonor reaktif sifilis pada tahun 2017-2021 di UDD PMI Kabupaten Jember. Populasi penelitian ini adalah pendonor dengan hasil reaktif Sifilis di UDD PMI Kabupaten Jember Tahun 2017-2021 tercatat 559 kasus. Sampel peneliti adalah seluruh pendonor dengan hasil uji saring reaktif Sifilis di UDD PMI Kabupaten Jember tahun 2017-2021 jumlah sampel 559 pendonor. Dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang diambil dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Analisis data sekunder yang diambil peneliti yaitu diambil dari data Sistem Manjemen Donor Darah (SIMDONDAR) di UDD PMI Kabupaten Jember yang merupakan subyek dari penelitian yaitu, karakteristik pendonor darah dengan hasil reaktif skrining infeksi menular lewat transfusi darah Sifilis. Meliputi usia, jenis kelamin, golongan darah, pekerjaan, status perkawinan. Hasil penelitian ini menunjukkan kejadian Sifilis dari karakteristik kelompok usia, jenis kelamin, golongan darah, jenis pekerjaan, dan status perkawinan pada tahun 2017-2021, didapatkan hasil paling banyak terjadi tahun 2018 dari karakteristik usia 18-44 tahun, jenis kelamin laki- laki, golongan darah O, jenis pekerjaan Mahasiswa, dan status perkawinan pada belum kawin. Upaya dalam menekan angka kejadian penyakit sifilis yaitu dengan cara pada saat melakukan seleksi donor lebih ditekankan kejujuran untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan. Melakukan sosialisai tentang penyakit sifilis sehingga para orang dewasa mengerti bagaimana bahaya serta tindakan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit isifilis, untuk mereka yang melakukan aktivitas tinggi di luar rumah khususnya laki-laki dengan angka kejadian yang tinggi diharapkan memiliki kesadaran akan pola hidup yang sehat Kata Kunci: Reaktif IMLTD, Sifilis



Lampiran

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]